Jumat, 04 September 2015

PROFIL SMK NU KABAT BANYUWANGI

Sekolah ini berdiri tanggal 13 Juni 2014. Terletak di pinggir jalan raya Banyuwangi, memungkinkan akses untuk mencapai sekolah ini sangat mudah baik bagi para siswa maupun orang tua siswa serta pelaku pendidikan lainnya.Dengan luas tanah 5000 m2. SMK NU Kabat, memiliki gedung utama , gedung tengah, gedung samping utara dan selatan, gedung tengah, gedung timur dang gedung serbaguna.
SMK NU Kabat adalah sekolah SMK di Kecamatan Kabat Kabupatan Banyuwangi merupakan sekolah dengan faham Ahlus Sunnah Wal Jama'ah yang sekarang sudah tahun ke II. Untuk kedepan SMK NU Kabat akan melebarkan sayapnya untuk membuka sebuah Apotek sekaligus Klinik yang diperuntukkan kepada siswa/siswi agar bisa dipergunakan untuk kegiatan praktek dan khususnya diperuntukkan kepada masyarakat sekitar untuk mendapat pelayanan kesehatan dengan cepat, mudah, dan tanpa biaya GRATIS ,Dibawah pimpinan ketua yayasan Gus Ainur Rofiq, SH ,dan dengan Kepala Sekolah Hendra Prayudi, S.Pd. M.Pd dan wakil kepala sekolah Achmad Junaidi, S.Pd.
Nama Sekolah  : SMK NU Kabat
NSS                    : 402052513062
Alamt Sekolah  : Jln. Pantai Kerikil No. 56
          Kecamatan        : Badean
          Kabupaten         : Banyuwangi
          Provinsi              : Jawa Timur
Email                  : smknukabat@gmail.com
Status Sekolah  : Swasta

Keluarga Besar SMK NU Kabat

Gedung utama tampak dari depan

Kegiatan Ekstrakulikuler Siswa/Siswi SMK NU Kabat


7 BAHAYA SUSU FORMULA DAN KESALAHAN FATAL ANGGAPAN BUNDA

7 KESALAHAN FATAL ANGGAPAN IBU TENTANG BAHAYA SUSU FORMULA

Adanya polemik tentang terlalu bergantungnya bunda kepada susu formula menimbulkan pertentangan ditengah masyarakat. pada kesempatan ini kami mencoba merangkum satu kesimpulan yang kami ambil dari sumber utama buku seorang ahli usus Dr.Hiromi Shinya penulis buku The Miracle of enzim , serta kami lengkapi dengan beberapa sumber lain. Adapun kesimpulan-kesimpulan tersebut sebagai berikut:
1. Adanya anggapan bahwa dengan memberikan Susus formula terutama yang mahal. Ibu sudah memberikan yang terbaik bagi buah hati. Bahkan beberapa memberikannya pada bayi umur dibawah 6 bulan. Padahal Pemerintah melali peraturan (Permenkes) No. 450/2004, bayi sampe umur 6 bulan TIDAK BOLEH diberi susu formula. Bila Dibanding ASI, Berbagai penelitian telah membuktikan berbagai keunggulan tak terbantahkan mengenai manfaat pemberian ASI. Mulai dari pertumbuhan fisik yang sempurna, perkembangan kecerdasan yang pesat, hingga kematangan emosional seorang anak, terpacu berkat ASI eksklusif enam bulan.
2. PAKAR ENZIM dari Jepang Dr. Hiromi Sinya menerangkan bahaya susu formula, dia berpendapat bahwa susu sapi apalagi yang telah menjadi bubuk (susu formula) adalah makanan terburuk karena sesungguhnya, tidak ada makanan yang lebih sulit dicerna daripada susu sapi. Karena susu sapi adalah zat cair yang encer, sebagian orang meminumnya bagaikan air saat mereka haus. Ini sebuah kesalahan besar. Kasein, yang membentuk kira-kira 80% dari protein yang terdapat dalam susu sapi, langsung menggumpal menjadi satu begitu memasuki lambung sehingga mencernanya menjadi sangat sulit. Terlebih lagi, dalam susu sapi yang dijual di toko, komponen tersebut telah dihomogenisasi. Susu sapi, yang mengandung banyak zat lemak teroksidasi, mengacaukan lingkungan dalam usus, meningkatkan jumlah bakteri jahat dan menghancurkan keseimbangan flora bakteri dalam usus kita. Sebagai akibatnya, racun-racun seperti radikal bebas, hidrogen sulfida, dan amonia diproduksi dalam ususNamun, beberapa hasil penelitian melaporkan bahwa susu sapi tidak hanya menyebabkan berbagai alergi, tetapi juga dihubungkan dengan diabetes dan leukemia pada anak-anak.
3. Penyimpanan Susu cair dalam kaleng HANYA BISA disimpan sampai 48 jam, asal ditutup rapat-rapat dan segera masuk kulkas. Bila dimasukkan dalam botol, harus didinginkan dan diminum dalam 48 jam. Sedangkan Susu dari bubuk yang ditempatkan dalam botol harus masuk kulkas dan diminum dalam 24 jam. Sisa bubuk susu musti ditutup rapat dan disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Digunakan HANYA SATU BULAN setelah dibuka.
4. Ibu Menganggap bahwa Susu dalam kemasan yang bagus selalu steril.Penelitian Tahun 2002, FDA (Food and Drug Administration), badan POM Amerika Serikat memperingatkan bahwa BAKTERI ENTEROBACTER SAKAZAKI bisa terdapat pada susu bayi. Kuman itu dapat menyebabkan sepsis (infeksi luas di seluruh tubuh), meningitis (radang selaput otak), ataupun necrotising enterocolitis (infeksi usus) dengan case-fatality (tingkat kefatalan) rata-rata 33%. Selain itu FDA berpendapat bahwa susu bubuk bukanlah produk komersil yang steril. Dan Pada Beberapa Tahun Kemudian di Indonesia IPB menemukan bahwa dibanyak merk susu formula ditemukan bakteri sakazaki.
5. Kita seringkali menuangkan air panas kedalam botol plastic untuk membuat susu formula. Padahal air panas bisa mengakibatkan pelepasan ZAT-ZAT KIMIA BERACUN yang ada di plastic. Yang bisa menyebabkan kanker, autism dan kebodohan pada anak. Hendaknyalah mendahulukan air biasa sebelum dicampur dengan air panas.
6. Susu Formula yang mahal tidak selalu baik, Gangguan akibat ketidakcocokan susu formula bisa saja berakibat fatal. Karena itu, dokter Saptawati Bardosono, Sekretaris Jenderal Persatuan Dokter Gizi Medik Indonesia, menyarankan PEMBELIAN SUSU FORMULA DISAMAKAN DENGANOBAT-OBATAN,hanya bisa dibeli dengan resep atau rekomendasi dokter.
7. Anak sekarang mudah merasa pegal-pegal kenapa?? Kadar kalsium dalam darah manusia biasanya terpatok pada 9-10 mg. Namun, saat minum susu sapi, konsentrasi kalsium dalam darah anda tiba-tiba meningkat. Walaupun sepintas lalu hal ini mungkin terlihat seperti banyak kalsium telah terserap, peningkatan jumlah kalsium dalam darah ini memiliki sisi buruk. Ketika konsentrasi kalsium dalam darah tiba-tiba meningkat, tubuh berusaha untuk mengembalikan keadaan abnormal ini menjadi normal kembali dengan membuang kalsium dari ginjal melalui urine. Hasilnya sungguh ironis, yaitu menurunnya jumlah kalsium dalam tubuh anak anda secara keseluruhan. Dari empat negara susu sapi besar–Amerika, Swedia, Denmark, dan Finlandia–di negara yang banyak sekali mengonsumsi susu sapi setiap harinya, ditemukan banyak kasus retak tulang panggul.
APA SOLUSINYA??
Solusi dari kebergantungan ibu terhadap susu formula adalah dengan menggiatkan kembali agar anak-anak lebih mau makan. Tentu dengan makanan yang bergizi seimbang. Seringkali seorang ibu tidak tega melihat anaknya menangis karena meminta susu. Banyak kasus lain seorang anak lebih suka minum susu ketimbang makan. Kasus demikian bisa diterapi dengan menghentikan sedikit-demi sedikit susu formula si anak. Dengan demikian otomatis ketika lapar si anak lebih mudah untuk makan.
Dari situ ibu mestinya mulai mengambil sikap untuk meminimalisir konsumsi susu formula. Dan lebih memfokuskan anak untuk makan-makanan yang bergizi. Karena makan yang alami lebih memberikan nutrisi yang takaranya pas untuk tubuh. Nutrisi alami sesungguhnya banyak terdapat dialam. Sebut saja minyak ikan, madu, buah-buahan dsb. Tentu ibu harus kreatif untuk mengkombinasi menu sehingga anak tidak bosan. Berikut beberapa point tips untuk bunda agar anak tidak terlalu bergantung pada susu formula:
  • Introspeksi pola asuh. Orang tua sebaiknya melakukan introspeksi tentang pola asuh yang telah diterapkan pada anak. Apakah sering menjejalkan susu formula pada si kecil atau tidak.
  • Kurangi secara bertahap ganti dengan makanan. Jika orangtua telah menyadari mereka telah memberikan susu formula secara berlebih, cobalah menguranginya secara bertahap. Misalnya, dengan memberi susu formula sesudah makan bila memang sudah waktunya mendapat makanan padat. Atau sesekali ganti dengan jusbuah.
  • Jangan malas berikan MP ASI. Setelah mendapatkan ASI eksklusif selama empat hingga enam bulan, anak sudah waktunya mendapatkan makanan pendamping ASI atau MP ASI. Namun, kebanyakan bu memilih tindakan praktis. Ketika anaknya lapar mereka lebih suka memberi susu ketimbang bubur saring, bubur tepung, atau nasi tim. Alasannya, dengan memberikan susu formula, anak tidak rewel dan cepattidur.
  • Jangan kombinasikan ASI dan susu formula. Sejak bayi lahir hingga usia empat atau enam bulan, bayi sebaiknya hanya diberi ASI saja. Jangan mengombinasikan ASI dengan susu formula. Sebab, rasa susu formula yang manis dan gurih, jelas lebih disukai anak ketimbang ASI. Apalagi pemberian susu formula dengan dot yang tentu lebih mudah dan tidak membutuhkan banyak tenaga ketimbang harus mengisap ASI.
  • Jangan beri susu terlalu kental. Kebanyakan orangtua ingin anaknya cepat gemuk, hingga memberi susu formula lebih kental atau di luar takaran. Anggapan mereka, memberi susu lebih kental itu lebih kaya nutrisi. Padahal, tidak demikian sebenarnya. Susu yang lebih kental justru akan lebih sulit dicerna.
  • Beri makan sesuai usia. Jika anak telah berusia enam bulan, berikan makanan pendamping ASI secara bertahap. Mulai bubur susu, tim saring, hingga makanan keluarga pada usia satu tahun. Dengan memberikan makanan padat, tentu konsumsi susu formula akan semakin berkurang.
Selamat Mencoba Bunda…

7 Langkah cara mencuci tangan yang benar menurut WHO

Cuci tangan 7 langkah merupakan cara membersihkan tangan sesuai prosedur yang benar untuk membunuh kuman penyebab penyakit. Dengan mencuci tangan anda pakai sabun baik sebelum makan atau pun sebelum memulai pekerjaan, akan menjaga kesehatan tubuh anda dan mencegah penyebaran penyakit melalui kuman yang menempel di tangan. Bagaimana langkah cuci tangan yang benar?

Pengertian cuci tangan 7 langkah adalah tata cara mencuci tangan menggunakan sabun untuk membersihkan jari – jari, telapak dan punggung tangan dari semua kotoran, kuman serta bakteri jahat penyebab penyakit.

Cara Cuci Tangan 7 Langkah Pakai Sabun Yang Baik dan Benar
1. Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air yang mengalir, ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut

2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian

3. Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih

4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan

5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian

6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan

7. Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar, kemudian diakhiri dengan membilas seluruh bagian tangan dengan air bersih yang mengalir lalu keringkan memakai handuk atau tisu. 

Penggunaan sabun khusus cuci tangan baik berbentuk batang maupun cair sangat disarankan untuk kebersihan tangan yang maksimal. Pentingnya mencuci tangan secara baik dan benar memakai sabun adalah agar kebersihan terjaga secara keseluruhan serta mencegah kuman dan bakteri berpindah dari tangan ke tubuh anda. 
Sumber: http://aciilsem.blogspot.com/2013/06/7-langkah-cara-mencuci-tangan-yang.html

Kamis, 03 September 2015

Kirab Budaya SMK NU Kabat

Kelompok Pencak Silat dari Siswa-siswi SMK NU Kabat
Fashio Show Siswi SMK NU Kabat



Tatarias oleh Siswa SMK NU Kabat

Oleh: Muhammad Autad An Nasher

Fisikku  Memang Lemah
Tapi  Nyali Ku Tak Pernah Punah
22 Bulan Memimpin Bangsa
10 Perubahan Siap Menerkam Mangsa
Kesederhanaan yang Ku Punya
Tidur Di Jalan Sudah Biasa
Kemewahan Bukan Lagi Ku Puja
Jabatan Melekat Sirna pun Tak Apa
Tuhan Tak Perlu Dibela
Karena Dia Maha Kuasa
Kritik Caci Tak Menyesakkan Dada
Lawan ataupun Kawan Tak Ada Beda
Aku Memang Cucu Pendiri NU
Satu Langkah Diuntungkan  Itu
Tak Ada Artinya Punya Darah Biru
Hanya Sekedar Dipuja Tak Ada Mutu
Ziarah Kubur Buatku Tafakkur
Hiraukan Saja yang Bilang Kufur
Mereka Sedikit-sedikit Mengatakan Bid’ah
Tak Ada Tujuannya Selain Memecah Belah
Toleransi Harus Dijunjung Tinggi
Pelangi Kehidupan Jangan Dinodai
Agama Ada Bukan Untuk Anarki
Cinta Damai Anti Diskriminasi
Islam itu Rahmatan lil ‘alamin
Bukan Hanya Rahmatan lil Muslimin
Mengajarkan Rahmah Bukan Amarah
Suka Berbagi, Fitnah Kan Punah
Suka Main Pukul Tidaklah Terpuji
Lebih Baik Pentung Disimpan Di Laci
Mengajarkan Kebaikan dengan Cara yang Baik
Menuhankan Selain Tuhan adalah Syirik
Aku Bukan Kiai, Apalagi Wali
Aku Hanya Seorang Santri yang Suka Ngaji
Munculnya Konflik Karena Dengki
Merasa Pintar Mengedepankan Gengsi
http://santrigusdur.com/2015/03/sepotong-puisi-untuk-gus-dur/

Jumat, 27 Februari 2015

DAMPAK BAHAYA ASAP KENDARAAN BERMOTOR BAGI KESEHATAN

 Udara yang bersih merupakan kebutuhan bagi manusia. Manusia membuhtukan udara yang bersih, membutuhkan oksigen yang bersih tanpa tercemar dengan gas-gas yang dapat membahayakan bagi kesehatan mereka. Seiring perkembangan teknologi yang begitu pesat rasanya sulit untuk sekarang ini kita bisa menghirup udara yang bersih. Apalagi untuk orang seperti kita yang hidup dikota, menghirup udara yang bersih mungkin hanya bisa dinikmati pada pagi hari sebelum jam kerja. Sebelum kendaraan bermotor dihidupkan oleh para pemiliknya.

Dari Kantor Kepolisian Republik Indonesia mencatat pada tahun 2012 jumlah dari mobil penumpang ada 8.891.041, Bis ada 2.250.109, Truk ada 4.687.789, Sepeda motor 61.078.188, dan total keseluruhan ada 76.907.127. Data tersebut juga mengalami peningkatan tiap tahunnya dan tahun ini tentunya jumlah dari kendaraan bermotor di indonesia sudah bertambah banyak. Permasalahan-permasalahan mulai timbul terkait pertambahan kendaraan bermotor yang semakin lama semakin membludak. Mulai dari permasalahan macet, meningkatnya angka kecelakaan, polusi udara, dan global warming.
        
Global warming seakan menjadi isu global yang labat laun akan membahayakan kehidupan manusia. Ozon bocor dan mencairnya gletser dikutub bumi merupakan dampak dari global warming. Tidak kalah bahayanya dengan global warming yang siap mencairkan es di kutub, yaitu bahaya polusi udara. Ya, gas buang yang berasal dari kendaraan bermotor pengguna bahan bakar fosil ternyata banyak mengandung banyak zat gas yang membahayakan bagi kesehatan manusia.

Untuk penggunaan BBM (Bahan Bakar Minyak) bensin dalam motor bakar akan selalu mengeluarkan senyawa-senyawa seperti CO (karbon monoksida), THC (totalhidro karbon), TSP (debu), NOx (oksida-oksida nitrogen) dan Sox (oksida-oksida sulfur). Premium yang dibubuhi TEL, akan mengeluarkan timbal (Lead). Solar dalam motor diesel akan mengeluarkan beberapa senyawa tambahan disamping senyawa tersebut di atas, yang terutama adalah fraksi-fraksi organik seperti aldehida, PAH (Poli Alifatik Hidrokarbon), yang mempunyai dampak kesehatan yang lebih besar (karsinogenik), dibandingkan dengan senyawa-senyawa lainnya.
Dampak dari asap kendaraan bermotor bagi kesehatan, antara lain:

1.Karbon monoksida
Gas ini bersifat racun, dapat menyebabkan  rasa sakit pada mata, saluran pernafasan dan paru-paru. Jika masuk ke dalam darah melalui pernafasan, karbon monoksida bereaksi dengan  hemoglobin dalam darah membentuk COHb (karboksihemoglobin).

2.Oksida Belerang
Belerang oksida, apabila terisap oleh pernapasan, akan berekasi dengan air dalam sluran   pernapasan dan membentuk asam sulfat yang akan merusak jaringan dan menimbulkan rasa sakit. Oksidasi belerang juga dapat larut dalam air hujan dan menyebabkan hujan asam.

3.Oksida nitrogen
NOx bereaksi dengan bahan-bahan pencemar lain dan menimbulkan fenomena asap-kabut atau smog. Smog menyebabkan berkurangnya daya pandang, iritasi pada mata dan saluran pernapasan, membuat tanaman layu, serta menurunkan kualitas materi.

Penyakit yang disebabkan oleh asap kendaraan:
1.       Gelisah
2.       Iritasi mata
3.       Bronchitis kronik (menahun)
4.       Penyakit jantung
5.       Dll.

Pengendalian:
Hasil penelitian di beberapa kota besar (Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya) menunjukan bahwa kendaraan bermotor merupakan sumber utama pencemaran udara. Hasil penelitian di Jakarta menunjukan bahwa kendaraan bermotor memberikan kontribusi pencemaran CO sebesar 98,80%, NOx sebesar 73,40% dan HC sebesar 88,90% (Bapedal, 1992).

Mengingat kendaraan bermotor mempunyai andil terbesar dalam polusi udara, maka pengendalian polusi udara juga berarti pengendalian emisi kendaraan bermotor. Selain itu juga untuk mahasiswa yang punya intelektual dan kesadaran terhadap lingkungan yang tinggi alahkah baiknya untuk bisa menggunakan sepeda motornya sesuai kebutuhan agar bisa mengurangi sedikit dari polusi udara akibat kendaraan bermotor.